Monday, February 25, 2013

SejaRAH JARINGAN komputer

Konsep Dasar Jaringan WAN

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu menjelaskan
media, perangkat, teknologi dan protocol pada jaringan berbasis luas
(WAN).

b. Uraian Materi

1. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan

Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun
1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya
super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada
tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari
sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali
jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi
(Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun
dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan
komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani
proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer
System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah
berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN
(Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai
diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai
berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang
disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).

2. Jenis-jenis jaringan

Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis:

a. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan local yang
digunakan oleh suatu organisasi untuk berbagi sumber daya
(resources sharing) seperti printer dan file. LAN biasanya dibangun
dan dikelola oleh organisasi tersebut. Teknologi LAN antara lain
Ethernet, Token Ring dan FDDI.

b. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi
LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan
teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantorkantor
perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota
dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau
umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

c. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah
geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan
benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua
perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN
menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan
akses ke komputer komputer atau file server pada lokasi lain.
Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL,
Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.

d. Intranet
Melibatkan jaringan LAN dan Web Server yang terpasang pada
jaringan LAN tersebut. Web Server digunakan untuk melayani
permintaan pengguna internal suatu organisasi untuk menampilkan
data dan gambar. Intranet ini mempunyai sifat tertutup yang
berarti pengguna dari luar organisasi tidak dapat mengaksesnya.

e. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbedabeda.
Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan
lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan
yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk
melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway
guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan
internet.
Ketika sebuah perusahaan berkembang menjadi beberapa lokasi, maka
masing masing lokasi mengembangkan jaringan lokalnya. Ketika
dibutuhkan koneksi antar LAN pada perusahaan tersebut maka
terbentuklah Wide Area Network.

3. Wide Area Network
Terdapat begitu banyak pilihan yang tersedia untuk
mengimplementasikan WAN yang bisa dibedakan berdasarkan
teknologi, kecepatan dan biaya yang dibutuhkan.
Modul NTW.OPR.200.(2).A 14
Satu perbedaan utama LAN dengan WAN adalah organisasi harus
berlangganan kepada penyedia jaringan dari perusahaan penyedia
jaringan yang ada.
Sebuah WAN menggunakan jalur data untuk membawa data menuju ke
internet dan menghubungkan lokasi lokasi perusahaan yang terpisah
pisah. Telepon dan layanan data yang paling banyak digunakan pada
WAN.
Perangkat pada pelanggan disebut CPE (Customer Premises
Equipment). Pelanggan memiliki sendiri atau menyewa dari service
provider. Kabel tembaga, serat optik atau wireless yang digunakan
untuk menghubungkan CPE ke sentral provider terdekat atau ke kantor
pusat dari service provider. Media ini sering disebut dengan local loop.

 Perangkat yang meletakkan data ke local loop disebut DCE (Data
Circuit-terminating Equipment). Perangkat pelanggan yang melewatkan
data ke DCE disebut dengan DTE (Data Terminal Equipment).


a. Perangkat WAN
WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari
service provider. Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung
dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface.
Perangkat perangkat tersebut antara lain:

1) Router
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan
menganalisa berdasarkan informasi alamat pada layer 3.
Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interface
WAN yang sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya.
Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan
dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur
jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber
daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa
tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel,
kontrol manajemen dan fleksibilitas.

2) CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai.
Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data
Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi
sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.

3) Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk
mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modem
lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan
digital. Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan
memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan
ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan.
Modul NTW.OPR.200.(2).A 17
Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal
digital atau demodulasi.

4) Communication Server
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna
dial-in dan remote akses ke LAN. Communication Server memiliki
beberapa interface analog dan digital serta mampu melayani
beberapa user sekaligus.



Gambar. 2

Friday, February 15, 2013

Peluang usaha - Digital printing / sablon modern

Peluang usaha - Digital printing / sablon modern



Usaha Digital printing adalah usaha percetakan yang menggunakan teknologi digital, Lingkup kerjanya mulai dari mendesain hingga mecetak kedalam media kertas, Plastik, kaca, dan sebagainya.

Saat ini sudah ada mesin yang hanya dengan menggunakan satu mesin itu, kita bisa mencetak ke 5 jenis media, Kaos, Topi, Kain, Mug, pin, dan sebagainya.

Kelebihan dari digital printing adalah, desain sablon nya bisa seperti foto, jadi pembeli bisa membawa file foto nya, sendiri, lalu tinggal dicetak di media yang dipilih, baik mug, piring, yopi, kaos, pin dsb. den proses pembuatannya sangat cepat, antara 10-15 menit.

jadi sangat cocok dijalankan di mall, atau tempat-tempat ramai lainnya.

Saat ini usaha digital printing sudah berkembang pesat di daerah perkotaan, seperti Jogja, Jakarta, SUrabaya dan sebagainya, tetapi di daerah atau kota kecil, usaha bidang ini masih belum tersentuh, jika anda berminat, segeralah mempertimbangkan untuk mendahului membuka usaha jenis ini, karena di kota besar, usaha jenis ini maju pesat, dan sangat ramai.

Untuk menjalankan usaha ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti :

1. Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan :
  • Pengetahuan tentang komputer, dan software yang digunakan untuk percetakan, seperti adobe photoshop, pagemaker, indesain, corel draw, dan freehand.
  • Pengetahuan tentang jenis-jenis media cetak.
  • Kreativitas untuk mendesain grafis.
  • Informasi harga.
2. Modal yang diperlukan
  • Ruangan untuk showroom dan bekerja.
  • Perangkat komputer.
  • Printer warna.
  • Lisensi untuk membeli software komputer.
  • Meja-kursi untuk bekerja.
  • Aneka jenis dan ukuran media cetak.
  • gaji untuk desainer grafis, administrasi, dan tenaga penjualan.
  • Biaya operasional, seperti listrik, telepon, servis komputer, dan tinta printer.
3. Kiat Menjalankan Usaha
  • Tentukan media digital printer, usaha ini bisa menggunakan berbagai media, seperti kertas (undangan, poster, majalah, foto, peta), plastik atau fleksi (spanduk, banner), kaca (gelas, mug), dan kain 9kaos, payung, spanduk). Pemilihan media akan membantu Anda menentukan peralatan kerja, SDM, dan pesan dalam media promosinya.
  • Pilih lokasi yang strategis di dekat perkantoran, kampus, atau mall, pemilihan lokasi tergantung pada target konsumen Anda.
  • Rancang desain ruangan yang seefektif mungkin, misalnya ruang desain, ruang tamu, administrasi, dan peletakan peralatan.
  • Cari tenaga kerja yang bisa membantu pekerjaan anda, seperti desainer grafis, tenaga administrasi, dan penjual.
  • Beli peralatan yang diperlukan. Awalnya Anda bisa membeli dalam jumlah yang minim kemudian ditambah jika usaha makin maju.
  • Rancangan konsep pemasaran, mulai dari nama, papan nama usaha, spanduk, brosur, dan sebagainya.
Oke, jika anda berminat untuk menjalankan usaha ini, silahkan anda mengumpulkan informasi-informasinya, dan tempat mendapatkan mesin dan harga yang paling cocok.