Segmentasi citra merupakan suatu proses pengelompokkan
citra menjadi beberapa region berdasarkan kriteria tertentu.
Secara umum ada beberapa pendekatan yang banyak
digunakan dalam proses segmentasi antara lain :
a) teknik threshold, yaitu pengelompokan citra
sesuai dengan distribusi properti pixel penyusun citra.
b) teknik region-based, yaitu pengelompokkan citra
kedalam region-region tertentu secara langsung
berdasar persamaan karakteristik suatu area citranya.
c) edge-based methods, yaitu pengelompokkan citra
kedalam wilayah berbeda yang terpisahkan karena adanya perbedaan perubahan
warna tepi dan warna dasar citra yang mendadak.
Pendekatan pertama dan kedua merupakan contoh kategori
pemisahan image berdasarkan kemiripan area citra, sedangkan pendekatan ketiga
merupakan salah satu contoh pemisahan daerah berdasarkan perubahan intensitas
yang cepat terhadap suatu daerah.
Contoh
segmentasi dapat dilihat dalam gambar berikut : Tiap piksel dalam
suatu wilayah mempunyai kesamaan karakteristik atau propeti yang dapat
dihitung (computed property), seperti : warna(color), intensitas (intensity),dan tekstur (texture).
CBIR
Pada dasarnya CBIR (Content-Based Image Retrieval) merupakan suatu teknik pencarian suatu
data gambar yang diinginkan oleh pengguna terhadap beberapa data gambar, dalam
skala yang besar.
Gambaran umum CBIR adalah sebagai berikut,
Gambaran umum CBIR adalah sebagai berikut,
User terlebih dahulu memasukkan formasi query yang berupa
gambar --> kemudian query tersebut di ekstraksi --> sehingga menghasilkan
vektor ciri (ciri khusus suatu gambar), begitu pula data-data gambar yang
tersimpan dalam database akan mengalami struktur yang sama seperti formasi
query sehingga ditemukan vektor ciri --> kemudian akan dibandingkan satu
sama lain untuk mencari kesamaannya.
Setelah proses pembandingan tersebut, maka akan terpilih beberapa gambar yang memiliki nilai-nilai vektor yang sama atau hampir sama --> kemudian dilakukan indexing dan retrieval data yang telah terpilih tadi --> sehingga ditemukan urutan gambar yang (dalam database) yang memiliki kesamaan dengan formasi gambar (sesuai keinginan user).
Key word :
Indexing : merupakan proses pengelompokan data-data sehingga dapat mempermudah penggalian dan pemanggilan data dalam proses pencarian.
Retrieval : pengambilan kembali.
Setelah proses pembandingan tersebut, maka akan terpilih beberapa gambar yang memiliki nilai-nilai vektor yang sama atau hampir sama --> kemudian dilakukan indexing dan retrieval data yang telah terpilih tadi --> sehingga ditemukan urutan gambar yang (dalam database) yang memiliki kesamaan dengan formasi gambar (sesuai keinginan user).
Key word :
Indexing : merupakan proses pengelompokan data-data sehingga dapat mempermudah penggalian dan pemanggilan data dalam proses pencarian.
Retrieval : pengambilan kembali.
misal
image bebek yang memiliki
ciri bentuk yang sebagaimana bebek, dan memiliki ciri warna dimana bebek
memiliki warna putih serta memiliki tekstur bulu.
Cara Menghitung Euclidean Distance
Euclidean
distance adalah perhitungan jarak dari 2 buah titik dalam Euclidean space.
Euclidean space diperkenalkan oleh seorang matematikawan dari Yunani sekitar
tahun 300 B.C.E. untuk mempelajari hubungan antara sudut dan jarak.
Euclidean ini biasanya diterapkan pada 2 dimensi dan 3 dimensi. Tapi juga
sederhana jika diterapkan pada dimensi yang lebih tinggi.
1 dimensi
Semisal
ingin menghitung jarak Euclidean 1 dimensi. Titip pertama adalah 4, titik kedua
adalah -10. Caranya adalah kurankan -10 dengan 4. sehingga menghasilkan -14.
Cari nilai absolut dari nilai -14 dengan cara mempangkatkannya sehingga
mendapat nilai 196. Kemudian diakarkan sehingga mendapatkan nilai 14. Sehingga
jarak euclidean dari 2 titik tersebut adalah 14.
2 dimensi
Caranya
hampir sama. Misalkan titik pertama mempunyai kordinat (3,5). Titik kedua ada
di kordinat (5,-3). Caranya adalah kurangkan setiap kordinat titik kedua dengan
titik yang pertama. Yaitu, (5-3,-3-5) sehingga menjadi (2,-8). Kemudian
pangkatnya sehingga memperoleh (4,64). Kemudian tambahkan semuanya sehingga
memperoleh nilai 64+4 = 68. Hasil ini kemudian diakarkan menjadi 8.25. Sehingga
jarak euclideannya menjadi 8.25.
No comments:
Post a Comment