Beberapa Metode Anti Spam
Telah terdapat beberapa metode yang
dapat digunakan untuk mencegah spam diantaranya :
a.
Keyword
filtering
Metode ini merupakan Application Layer
Filtering (ALF). Dengan metode ini, spam di-blok berdasarkan kata-kata
tertentu yang sering dituliskan pada spam-mail misalnya : “sex”, atau “hot sexy babes”.
b.
Address
blocking
Metode ini memblok spam-mail berdasarkan IP atau
domain atau alamat e-mail tertentu yang telah dikategorikan sebagai alamat
spammer.
c.
Black
listing
Metode ini hampir sama dengan address blocking, yaitu
mem-blok spam berdasarkan list alamat spammers yang telah diketahui. Biasanya
black listing ini dikerjakan oleh beberapa sukarelawan dan dibuat dalam bentuk
database spam-mail, sehingga dapat digunakan oleh semua orang. Salah
satu black listing yang dapat diakses adalah Open Relay Data Base, ORDB.org.
d.
White
Listing
Kebalikan dengan Black listing, white listing berisi
daftar alamat yang dikategorikan sebagai pengirim e-mail yang sah (legitimate
mail). Alamat pengirim mail yang tidak termasuk dalam daftar ini akan
diasumsikan sebagai spam-mail.
e.
Signature
–Based Filtering
Metode ini akan
membandingkan e-mail yang datang dengan spam-mail yang telah diketahui.
Hal ini dilakukan dengan membuat beberapa alamat e-mail palsu. Spam-mail
yang biasanya dikirim ke beratus-ratus alamat e-mail juga akan dikirim ke
alamat-alamat palsu ini. Sehingga dengan membuat list alamat-alamat mana saja
yang mengirim mail ke alamat palsu ini, spam mail dapat diblok. Salah satu cara
untuk menunjukkan bahwa dua buah e-mail sama dilakukan dengan memberikan “signature”
pada setiap e-mail. Metode untuk memberikan signature antara lain dengan
memberikan angka untuk setiap huruf, lalu semua angka tersebut dijumlahkan.
Sehingga setiap e-mail akan memiliki “signature” yang berbeda. Dalam hal
ini, dua e-mail yang memiliki signature yang sama, dan dikirim ke beberapa
alamat dapat dikategorikan sebagai spam-mail. Cara inilah yang diterapkan pada signature-based
filtering. Tetapi metode filter ini sangat mudah dikalahkan oleh spammers.
Cukup dengan menambahkan sembarang karakter yang berbeda pada setiap copy spam-mail,
akan membuat copy spam-mail itu memiliki signature yang berbeda.
Sehingga metode ini tidak terlalu efektif untuk mem-filter spam.
f.
Bayesian
(Statistical) Filtering
Metode Bayesian Filtering
merupakan metode anti spam filter yang terbaru. Metode ini mengenali spam
berdasarkan kata-kata (token) yang terkandung pada sebuah e-mail. Metode filter
ini pertama kali perlu di-“training” menggunakan dua koleksi e-mail, satu
koleksi merupakan spam-mail, dan koleksi yang lain merupakan legitimate mail.
Dengan cara seperti ini, pada setiap e-mail baru yang diterima, Bayesian filter
dapat memperkirakan probabilitas spam berdasarkan kata-kata yang sering muncul
di koleksi spam-mail atau di koleksi legitimate mail. Bayesian filter efektif
untuk mem-blok spam karena filter ini dapat secara otomatis mengkategorikan
spam-mail atau legitimate mail.
g.
Rule-based
(heuristic) filtering
Filter ini mem-blok spam-mail
dengan mencari pola karakteristik tertentu yang mengindikasikan spam contohnya
: kata-kata “kotor”, kata dengan banyak huruf besar atau banyak tanda seru,
atau tanggal pengiriman yang tidak tepat. Kekurangan dari metode ini adalah
rule (aturan ) yang digunakan bersifat statis, sehingga jika spammers
menggunakan pola baru untuk mengirim spam-mail, aturan yang baru harus
diberikan pada filter. Sedangkan pada Bayesian filter, kita cukup memberitahu
filter bahwa pengklasifikasian e-mail yang dilakukannya salah, maka Bayesian
filter akan secara otomatis mempelajari pola yang terdapat pada e-mail
tersebut.
h.
Challenge-response
filtering
Jika kita memperoleh e-mail pertama kalinya dari
seseorang, maka challenge-response filter akan mengirim e-mail kembali
ke alamat pengirim tersebut dan
memerintahkannya untuk meng-akses alamat web tertentu dan mengisi suatu form
sebelum e-mail yang ia kirim dapat kita terima. Dengan cara seperti ini, kita
dapat mem-filter spam dengan akurat. Karena hanya pengirim yang benar-benar
berkepentingan dengan kita yang akan melaksanakan prosedur tersebut. Tetapi
metode ini dapat dikatakan “kasar”, karena membuat orang lain melakukan
pekerjaan ekstra untuk mengirim e-mail kepada kita. Selain itu kekurangan metode
ini adalah legitimate e-mail dapat hilang atau terlambat sampai, karena
pengirimnya tidak mengetahui bahwa ia harus melakukan suatu prosedur dari challenge-response
filter agar e-mailnya dapat diterima. Kekurangan yang lain adalah karena
filter ini hanya menyeleksi e-mail berdasarkan alamat pengirimnya, maka
spammers yang melakukan spoofing akan mampu menaklukkan filter ini. Sehingga
filter ini tidak terlalu efektif untuk mem-blok spam-mail. Cara yang dapat
dilakukan adalah dengan mengkombinasikan filter ini dengan Bayesian filter,
yaitu e-mail yang dikategorikan sebagai spam oleh Bayesian filter, di-challenge
kembali oleh challenge-response filter ini. Dengan cara seperti ini, keakuratan
Bayesian filter akan bertambah, dan challenge-response filter juga dapat
digunakan dengan efektif.
i.
E-mail
minefield
Metode ini dilakukan dengan
menambahkan sejumlah alamat e-mail palsu pada bagian alamat suatu situs,
sehingga e-mail yang dikirimkan ke alamat tersebut dapat disimpulkan sebagai
spam. Spammers biasanya mencoba untuk memalsukan header message atau IP
address yang mereka gunakan. Tetapi pada transaksi SMTP dari spammers ke
alamat minefield, terdapat suatu mekanisme tertentu yang mengharuskan spammers
menyatakan IP address yang sebenarnya. Dengan mekanisme seperti ini, situs yang
menjadi target spamming dan situs-situs lain yang terkait dengan situs target
dapat mem-“black-list” IP address tersebut secara bersamaan (realtime shared
minefield). Sehingga pemblokiran suatu IP address spammer dapat
dilakukan dengan cepat.
Karena metode yang paling akurat untuk
memfilter spam adalah dengan menggunakan algoritma Bayesian filter, maka
algoritma ini akan dibahas lebih mendalam pada paper ini. Software-software
anti-spam yang tersedia, tidak hanya menggunakan satu metode tertentu saja
untuk memfilter spam, tetapi biasanya menggunakan kombinasi dari beberapa
metode. Dengan cara seperti ini kelebihan dan kekurangan dari suatu metode akan
melengkapi kelebihan dan kekurangan metode lain.
No comments:
Post a Comment